Pages

 

Minggu, 05 Agustus 2012

Kebiasaan Buruk Bagi Jantung

0 komentar
Kadang beberapa hal yang kita lakukan memiliki risiko bagi kesehatan jantung. Apa sajakah itu? Berikut 6 hal kebiasaan yang berisiko pada jantung menurut ivillage:

1. Mengabaikan kesehatan gigi
Telah banyak penelitian yang menghubungkan antara kesehatan gigi dan mulut dengan risiko penyakit jantung. Peradangan kronis yang terjadi di lapisan gusi dapat menularkan radang kronis di seluruh tubuh Anda. Semburan kecil bakteri dapat masuk ke aliran darah dan masuk ke jantung. 

2. Kurangnya jam tidur
Tidur mempromosikan tekanan darah dan mengurangi kemungkinan denyut jantung tidak teratur. Sehingga orang yang memiliki kebiasaan tidur yang tidak baik cenderung memiliki kondisi jantung yang buruk.
3. Kurang waktu luang
Berdasarkan studi yang dilakukan selama 20 tahun sejak tahun 1990-an terhadap 750 wanita mendapatkan kesimpulan bahwa wanita yang memiliki waktu berlibur kurang dari sekali selama enam tahun memiliki risiko 50% - 100% lebih besar terhadap serangan jantung dibandingkan dengan wanita yang berlibur dua kali dalam setahun. 

4. Minim buah dan sayuran
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asupan tinggi buah dan sayuran mengalami penurunan risiko penyakit stroke hingga 52% dibandingkan dengan asupan yang rendah terhadap buah dan sayuran. 

5. Kurang cahaya matahari
Vitamin D diproduksi di kulit Anda dengan adanya sinar matahari dan penelitian mengungkapkan bahwa sinar matahari juga mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Berdasarkan penelitian di New York, orang yang memiliki tingkat vitamin D rendah lebih mungkin memiliki penumpukan plak di pembuluh darahnya daripada orang yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi dalam darahnya. 

6. Melewatkan pemeriksaan
Menurut American Heart Association merekomendasikan bahwa mulai umur 20 tahun, orang perlu melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun sekali, tekanan darah diperiksa setidaknya setiap 2 tahun sekali, dan glukosa darah diperiksa setiap tiga tahun untuk mengetahui peningkatan risiko penyakit jantung.

0 komentar:

Posting Komentar