Memiliki rahim adalah salah satu kodrat perempuan. Namun untuk hamil, menurunkan kesempatan hamil atau merencanakan kehamilan, adalah hak perempuan untuk memilihnya. Hak perempuan untuk merencanakan kehamilan tak sekadar kesempatan menentukan berapa dan kapan punya anak. Dengan kehamilan terencana, perempuan juga bisa berkesempatan mengaktualisasikan diri sebagai individu dan menyejahterakan diri dan keluarganya.Memilih metode, cara atau alat kontrasepsi juga menjadi hak perempuan untuk merencanakan kehamilan dan keluarga. Memiliki keluarga berencana lebih banyak faedahnya, baik bagi ibu, keluarga, ekonomi keluarga, anak, maupun negara.
Keluarga harus direncanakan. Jangan hamil sebelum
usia 20 tahun atau di atas usia 35 tahun. Jarak anak sebaiknya 2-4
tahun. Karena menurut penelitian, dengan menjaga jarak kelahiran akan
menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan anak. Merencanakan
kehamilan dan keluarga, salah satu caranya adalah dengan menggunakan
alat kontrasepsi.
Penggunaan kontrasepsi yang tepat berdampak pada
memberi jarak kelahiran, menghindari kehamilan tak terencana atau
kebobolan, membatasi jumlah anggota keluarga dan mengurangi pertumbuhan
penduduk yang terlalu tinggi, serta untuk memberdayakan perempuan dengan
memberi kesempatan berkarier.
KB menyejahterakan
Penggunaan kontrasepsi juga terkait dengan kebutuhan
ekonomi. Dengan menunda atau memberi jarak kelahiran, orangtua bisa
meningkatkan standar kehidupan lebih baik kepada anggota keluarga.
Perencanaan kehamilan bukan hanya masalah pembatasan keluarga.
Merencanakan kehamilan sama artinya dengan meningkatkan kesejahteraan
keluarga dan bangsa. Perencanaan kehamilan sama dengan perencanaan
bangsa.
Pilihan kontrasepsi kembali kepada keputusan pasutri,
dan tidak boleh dipaksakan. Pertimbangan memilih kontrasepsi adalah
didasarkan pada rasionalitas, efektivitas, dan efisiensi, dengan melihat
kebutuhannya. Untuk menunda kehamilan bisa dengan pil, kalau ingin
memberi jarak kelahiran bisa dengan implan, ini bicara efektif. Kalau
bicara efisiensi, pil perlu dipenuhi setiap bulan, sedangkan suntikan
bisa 1-3 bulan sekali. Jika ingin jangka panjang karena menghemat ongkos
kunjungan bisa dengan implan atau IUD.
Dukungan terhadap perempuan untuk ber-KB semestinya
menjadi keharusan. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada
perempuan memilih alat kontrasepsi yang paling nyaman dan tepat untuknya
sesuai kebutuhan. Karena setiap metode kontrasepsi memiliki kelemahan
dan kekurangan tersendiri. Membuka akses informasi seluas-luasnya kepada
perempuan tentang kontrasepsi adalah juga pemenuhan hak perempuan untuk
menjalani perannya sebagai ibu.
KB dengan Mudah dan Sehat
Banyak alat kontrasepsi yang tersedia untuk mencegah
kehamilan seperti IUD, spiral, susuk, pil, kondom, dan lain-lain. Namun,
kadang efek samping pemakaian kontrasepsi ini yang tidak disukai
wanita. Mulai dari wajah berjerawat, sakit kepala, badan bertambah
gemuk, rasa nyeri sampai perdarahan. Meskipun sekarang sudah ada metode
kontrasepsi yang minim efek samping.
Untuk
yang ingin menghindari efek samping kontrasepsi, bisa mencoba cara
alami dengan memanfaatkan masa subur. Pendekatan dengan kombinasi
berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan lendir merupakan metode
yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat mencegah
kehamilan hingga 99.8%. Jika mengalami kesulitan dalam mengamati
indikator masa subur maupun menghitung masa subur, maka dapat digunakan
HDI Precision Ovulation Test. Selain praktis dan mudah juga dapat
dilakukan di mana saja.
HDI Precision Ovulation Test adalah alat test
kesuburan yang sederhana dan dapat diandalkan. Alat test ini dapat
mendeteksi hormone LH (Luteinizing Hormone) yang berperan dalam
proses kesuburan. LH diproduksi selama periode siklus haid dan
konsentrasinya akan meningkat pada saat menjelang ovulasi. HDI Precision
Ovulation Test dapat membantu mendeteksi peningkatan LH dengan akurasi
hingga 99.8%. Alat ini dapat mendeteksi secara cepat, tepat dan
terpercaya.
Merencanakan Kehamilan
Selain untuk menunda kehamilan HDI Precision
Ovulation Test sangat akurat dalam membantu pasangtan untuk segera
mendapatkan momongan. Dengan mengetahui kapan masa subur, ingin hamil
atau menunda kehamilan bisa dilakukan dengan mudah asalkan tidak ada
masalah anatomi pada wanita. Masa subur dapat ditentukan berkat bantuan luteinizing hormone (LH),
hormon seks wanita yang kadarnya meningkat sesaat sebelum masa subur.
Ini merupakan cara alami yang cukup efektif dan praktis dalam mengatur
jumlah dan jarak kehamilan.
Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat
bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan
cara: menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi, memprediksikan
hari-hari subur yang maksimum, mengoptimalkan waktu untuk melakukan
hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan dan membantu
mengindentifikasi sebagian masalah infertilitas
Agar
hasilnya lebih akurat, maka lakukan tes kehamilan dengan memakai HDI
Precision Pregnancy Test. Produk ini adalah alat test kehamilan yang
sederhana dan dapat diandalkan. Alat test ini dapat mendeteksi hormone
hCG (human chorionic gonadotropin yang diproduksi selama masa kehamilan)
dalam waktu 1-2 hari setelah terlambat haid. HDI Precision Pregnancy
Test secara klinis telah terbukti merupakan salah satu alat test
kehamilan yang paling sensitive, dapat mendeteksi hCG pada konsentrasi
rendah sampai 15 mlU/ml, dengan tingkat akurasi hingga 99.8%.
Agar keakuratan semakin tinggi Anda juga harus tahu
kapan sebaiknya memeriksakan kehamilan dilakukan. Pemeriksaan kehamilan
sebaiknya segera dilakukan setelah terlambat datang bulan. Tujuan
pemeriksaan awal adalah sebagai berikut : m emastikan benar-benar hamil
atau tidak, mengetahui keadaan kesehatan ibu dan anak, mengetahui umur
kehamilan, dan merencanakan evaluasi dan rencana selama kehamilan
berlangsung, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Dengan HDI Precision Ovulation Test dan HDI Precision
Pregnancy Test , kini tak ada lagi halangan untuk merencanakan keluarga
bahagia dan sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar